Selamat pagi anak - anak kelas 5 yang baik hati. Apa kabar? Semoga kalian dalam keadaan sehat. Hari ini tema pelajaran agama kita tentang "Roh Kudus Menguatkan Hati Para Rasul". Untuk pelajaran agama hari ini silahkan lihat alur dibawah ini dan jika anak - anak melihat ada spasi panjang/jarak panjang di bawah ini, mohon tetap scrol ke bawah karena ada lanjutannya.Trimakasi.
1. Membaca ayat Kitab Suci dibawah ini :
2. Peneguhan (Tidak perlu dicatat, cukup dibaca saja)
A. Pulang kampung
Yesus sangat diharapkan oleh para murid-Nya menjadi penguasa. Meskipun
Yesus berkali-kali mengingatkan bahwa kedatangan Yesus bukan untuk menjadi
penguasa namun para murid tetap berharap akan hal itu. Maka ketika Yesus
ditangkap, diadili, dan dihukum salib hingga wafat, para murid mulai pulang
kampung. Dua murid pulang ke Emaus, Petrus menjala ikan kembali sebagaimana
yang ia lakukan sebelum mengikuti Yesus.
Berita kebangkitan mengejutkan mereka hingga mereka berkumpul kembali.
Meskipun demikian mereka berkumpul dalam suasana takut pada bangsa
Yahudi yang bermaksud menghentikan gerakan kenabian Yesus.
B. Roh Kudus turun atas para rasul
Ketika para murid sedang berkumpul, mendadak mereka mendengar bunyi
seperti tiupan angin, dan melihat lidah-lidah seperti nyala api dan bahasa
merekapun mampu dipahami oleh banyak orang yang berbahasa berbeda.
Itulah karya Roh Kudus. Angin atau udara dihirup ketika orang bernafas.
Menghirup udara berarti menghirup kehidupan. Angin, udara melambangkan
kehidupan. Roh Kudus sang pemberi kehidupan. Api lambang semangat. Roh
Kudus memberi semangat pada para rasul untuk berani bersaksi akan peristiwa
wafat dan kebangkitan Yesus. Pemahaman akan berbagai bahasa melambangkan
bahwa Roh Kudus adalah Roh Pemersatu.
Hal ini berlawanan dengan kesombongan manusia dalam kisah menara Babel
sehingga Allah menceraiberaikan mereka dengan berbagai bahasa. Dengan Roh
Kudus yang tercerai berai itu bersatu kembali.
C. Berbagai lambang dan peran Roh Kudus
Roh Kudus juga dilambangkan dengan air, palm (jari tangan), krisma dan
sebagainya. Air, melambangkan kesegaran, kehidupan baru. Krisma, juga jari
tangan (palm) melambangkan penyembuhan, menjadi kuat kembali (penguatan).
Masing-masing lambang mengungkapkan peran Roh Kudus, sebagaimana telah
dilaporkan dalam pleno.
Sebagaimana dikatakan Yesus, Roh Kudus pun akan mengingatkan akan
segala hal yang dikatakan dan dilakukan Yesus, dan mengajarkan sesuatu yang
akan datang. Dengan kehadiran Roh Kudus karya keselamatan Allah tidak
berakhir dengan wafat Yesus melainkan berlanjut dengan kehadiran Roh Kudus
hingga akhir zaman.
3. Catatan Agama (Dicatat di buku catatan agama)
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu
tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit bunyi seperti tiupan angin keras yang
memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada
mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada
mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu
mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan
oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar