Rabu, 24 Februari 2021

Roh Kudus Menguatkan Hati Para Rasul

 Selamat pagi anak - anak kelas 5 yang baik hati. Apa kabar? Semoga kalian dalam keadaan sehat. Hari ini tema pelajaran agama kita tentang "Roh Kudus Menguatkan Hati Para Rasul".  Untuk pelajaran agama hari ini silahkan lihat alur dibawah ini dan jika anak - anak melihat ada spasi panjang/jarak panjang di bawah ini, mohon tetap scrol ke bawah karena ada lanjutannya.Trimakasi.


 1. Membaca ayat Kitab Suci  dibawah ini : 































2. Peneguhan (Tidak perlu dicatat, cukup dibaca saja)

A. Pulang kampung

Yesus sangat diharapkan oleh para murid-Nya menjadi penguasa. Meskipun

Yesus berkali-kali mengingatkan bahwa kedatangan Yesus bukan untuk menjadi

penguasa namun para murid tetap berharap akan hal itu. Maka ketika Yesus

ditangkap, diadili, dan dihukum salib hingga wafat, para murid mulai pulang

kampung. Dua murid pulang ke Emaus, Petrus menjala ikan kembali sebagaimana

yang ia lakukan sebelum mengikuti Yesus.

Berita kebangkitan mengejutkan mereka hingga mereka berkumpul kembali.

Meskipun demikian mereka berkumpul dalam suasana takut pada bangsa

Yahudi yang bermaksud menghentikan gerakan kenabian Yesus.


B.  Roh Kudus turun atas para rasul

Ketika para murid sedang berkumpul, mendadak mereka mendengar bunyi

seperti tiupan angin, dan melihat lidah-lidah seperti nyala api dan bahasa

merekapun mampu dipahami oleh banyak orang yang berbahasa berbeda.

Itulah karya Roh Kudus. Angin atau udara dihirup ketika orang bernafas.

Menghirup udara berarti menghirup kehidupan. Angin, udara melambangkan

kehidupan. Roh Kudus sang pemberi kehidupan. Api lambang semangat. Roh

Kudus memberi semangat pada para rasul untuk berani bersaksi akan peristiwa

wafat dan kebangkitan Yesus. Pemahaman akan berbagai bahasa melambangkan

bahwa Roh Kudus adalah Roh Pemersatu.

Hal ini berlawanan dengan kesombongan manusia dalam kisah menara Babel

sehingga Allah menceraiberaikan mereka dengan berbagai bahasa. Dengan Roh

Kudus yang tercerai berai itu bersatu kembali.


C. Berbagai lambang dan peran Roh Kudus

Roh Kudus juga dilambangkan dengan air, palm (jari tangan), krisma dan

sebagainya. Air, melambangkan kesegaran, kehidupan baru. Krisma, juga jari

tangan (palm) melambangkan penyembuhan, menjadi kuat kembali (penguatan).

Masing-masing lambang mengungkapkan peran Roh Kudus, sebagaimana telah

dilaporkan dalam pleno.

Sebagaimana dikatakan Yesus, Roh Kudus pun akan mengingatkan akan

segala hal yang dikatakan dan dilakukan Yesus, dan mengajarkan sesuatu yang

akan datang. Dengan kehadiran Roh Kudus karya keselamatan Allah tidak

berakhir dengan wafat Yesus melainkan berlanjut dengan kehadiran Roh Kudus

hingga akhir zaman. 


3. Catatan  Agama (Dicatat di buku catatan agama)

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu

tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit bunyi seperti tiupan angin keras yang

memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada

mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada

mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu

mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan

oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar